Haloo...sahabat gimana kabar kali ini..moga selalu sehat dan bahagia bersama orang-orang yang Anda cintai. Kali ini saya akan ulas tentang makanan khas daerah Bantul yang wajib Anda ketahui dan Rasakan ketika Anda berwisata kedaerah Bantul seperti di Pantai Parang Tritis,Gumuk Pasir Parangkusumo,curug pulosari,hutan pinus mangunan dan wisata daerah bantul lainnya.
Yuk silahkan disimak ini dia makanan khas daerah bantul,Yogyakarta yang wajib anda tahu dan cicipi yaitu :
- Geplak . Cemilan khas bantul yang satu ini terbuat dari bahan dasar tepung beras dan parutan kelapa serta air gula . Bentuknya yang warna warni sangat menarik apalagi yang rasanya manis membuat sahabat yang suka dengan makanan manis akan dimanjakan lidahnya dengan cemilan Geplak ini. Ditempat-tempat wisata dan tempat oleh-leh di bantul Yogyakarta banyak dijajakan jadi jika Anda ingin mencicipi silahkan langsung datang kedaerah yogyakarta dan bantul pada khususnya.
Kue Adrem. Untuk cemilan khas bantul yang satu ini warnanya coklat kehitaman dan kalau warnanya nggak coklat kehitaman maka rasanya kurang enak katanya. Kue Adrem menggunakan bahan dasar gula jawa,tepung beras dan kelapa parut.Nama asli
makanan ringan ini adalah adrem. Selain itu, masyarakat menyebutnya juga dengan nama "Tholpit", singkatan dari "k..nthol kejepit".Hal ini disebabkan bentuknya yang menyerupai bagian alat kelamin pria, yaitu skrotum, jika terjepit.Selain itu, tholpit juga disebut "mana tahan" yang berasal dari pernyataan jika alat kelamin pria terjepit.Kue ini banyak dibuat di daerah Sanden Bantul. Jadi kalau mau beli kue Adrem cari yang warna coklat kehitaman yaaa pasti enak rasanya.
Mie Des. Makanan khas yang satu ini banyak ditemukan di daerah Pundong,Bantul. Mie Des adalah maksudnya mie pedes,yaitu bahan dasarnya mie yang terbuat dari pati ketela,rasanya lebih kenyal,ukurannya besar dan mie ini diiris bukan digiling. Rasanya yang pedas membuat para penikmat mie des ini akan banjir keringat saat menikmatinya dan rasanya yang enak akan memanjakan lidah kita.Jadi kalau main ke yogyakarta terutama ke daerah bantul jangan lupa mencicipi mie des ini ,yang akan membuat Anda merem melek. Mie des biasanya dimasak dengan kuah atau juga tidak jadi disesuaikan dengan selera Anda.
Peyek Tumpuk. Kalau cemilan yang satu ini pasti sahabat-sahabat semua sudah pada familiar yaa..tapi peyek tumpuk agak beda dengan peyek-peyek yang ada pada umumnya dari bentuknya yang bulat tebal dan rasanya yang enak dan gurih,pada awalnya nama peyek tumpuk karena di
buat oleh mbok tumpuk sekitar tahun 1957,jadi sangat legendariskan. Penyek
tumpuk bahan dasarnya sama dengan peyek pada umunya yaitu tepung beras dan
kacang tanah yang membedakan adalah bentuknya yang tebal terlihat gendut
gitu sahabat.Jangan lupa yaa dicoba kalau datang ke yogyakarta.
Sate Klatak. Sebutan Sate klatak berasal dari bunyi yang ditimbulkan saat sate sedang dibakar yaitu klathak-klathak.Yang berbeda sate ini ditusuk dengan menggunakan jeruji besi,mengapa pakai jeruji besi karena besi mengantarkan panas yang baik sehingga daging yang dalam cepat mateng dan yang membuat berbeda juga hanya memakai bumbu garam saja dan biasanya ditemani dengan irisan timun,tomat dan kol. Sate klatak ini pada awalnya berasal dari daerah pleret bantul.Walau terlihat sederhana bumbunya tapi ternyata banyak loh penikmatnya yang suka memburu makanan ini.
Gudeg Manggar. Mungkin kalau kita keyogyakarta sudah nggak asing dengan yang namanya menu Gudeg,tapi gudeg yang satu ini beda dengan yang biasanya karena kalau gudeg yang biasanya menggunakan bahan dasar nangka kalau gudeg Manggar menggunakan manggar yaitu bunga pohon kelapa yang masih muda. Menu gudeg manggar berasal awalnya dari daerah mangir,pajangan,bantul.Biasanya gudeg manggar dicampur dengan irisan ayam,telur atau krecek.Dan rasanya tiada duanya jadi klau jalan-jalan ke Bantul,yogyakarta nggak lengkap kalau nggak mencoba menu gudeg manggar ini.
Mie Lethek. Kalau menu yang satu ini dari namanya aja sudah agak gimana gitu yaaa sahabat kalau kita belum pernah mencoba mie lethek. Jadi dari namanya yaitu Mie Lethek yang artinya mie kusam,karena memang warnanya kusam nggak menarik gitu.Mie ini merupakan kombinasi dari tepung tapioka dan gaplek atau tepung singkong. Hasil dari kombinasi kedua bahan tersebut menghasilkan sebuah mie yang tampak kotor atau lethek.Mie ini diolah dengan cara direbus atau bisa juga digoreng. Untuk yang olahan rebus mie ini mempunyai rasa yang sedikit pedas bahkan ada yang pedas banget dan menyegarkan. Makanan ini akan tambah nikmat jika dilengkapi dengan suwiran ayam, seledri, atau telur rebus. Sedangkan untuk olahan goreng, rasa yang dihasilkan cenderung manis kareana tambahan kecap dimakanan ini. Mie Lethek diklaim lebih sehat karena tidak mengandung pengawet dan pemutih saat diproduksi. Alat-alat pembuatan Mie Lethek pun terbilang tradisional yakni dengan tungku besar dan biasanya ditarik menggunakan sapi untuk membuat adonannya serta dijemur memanfaatkan sinar matahari.
ADS HERE !!!